Judul diatas terkesan provotif, kan ? Ya, hari ini kok bisa ada tulisan yang mengajak untuk mengusir nasabah-nasabah baik. Bukankah seharusnya nasabah baik justru harus dilayani secara prima sehingga mereka akan terus bertransaksi dan menjadi nasabah loyal? Penulis Kate Swoboda, dalam salah satu artikel online berjudul How to Stop the Time Suck of Customer Relationships menceritakan panjang lebar perihal nasabah baik ini. Menurutnya, nasabah baik ini ya benar-benar nasabah yang baik. Kita sebenarnya senang melayani mereka karena mereka loyal, senang berinteraksi dengan kita, memuji apa yang kita lakukan, memberikan energy yang positif tapi dengan satu masalah; mereka mengambil sebagian besar waktu kerja kita, atau mengubah waktu yang seharusnya digunakan untuk menghubungi nasabah lain menjadi pembicaraan panjang lebar. Saya yakin kita sering mengalami ‘gangguan-gangguan’ seperti ini dalam aktivitas layanan kita sehari-hari. Selama lebih 12 tahun di bisnis layanan, sudah tid
Jangan melihat sebuah gunung itu terlalu sulit dan tinggi untuk didaki. Pada saat kita berada di puncaknya kita akan melihat betapa rendahnya gunung itu..